Ayah Bapak 5 Anak Dipasung Di Hutan Selama 30 Tahun

Bookmark and Share
Ayah Bapak 5 Anak Dipasung Di Hutan Selama 30 Tahun - Seorang bapak lima anak, dipasung keluarganya di sebuah gubuk kecil bekas kandang kambing di tengah hutan selama lebih dari 30 tahun.

Mamuju, Diduga karena stres berat dan kerap mengamuk, seorang bapak dari lima anak di Mamuju, Sulawesi Barat, dipasung keluarganya di tengah hutan selama lebih dari 30 tahun. 



Set (50) dipasung di sebuah bekas kandang kambing berukuran 50 x 200 sentimeter di Desa Mamppu, Kecamatan Boneahu, Kabupaten Mamuju. Berpuluh tahun tinggal di ruang sesempit itu, Set sama sekali tidak bisa bergerak. Jangankan berdiri atau berjalan, meluruskan badan saja dia tidak bisa.

Gubuk kecil yang berjarak sekitar 1 kilometer dari wilayah permukiman itu tentu sudah bocor dan lapuk. Bila hari hujan, Set pasti basah kuyup karena atap rumbia itu tidak bisa menahan guyuran air.

Keluarga beralasan terpaksa mengucilkan Set yang jauh dari permukiman penduduk lantaran kerap mengamuk dan merusak barang milik tetangganya. Menurut keluarga, Set juga gampang tersinggung dan marah kepada siapa saja.

"Daripada sering mengamuk dan melukai orang lain, lebih baik dipasung," ujar Yusuf Siarra, seorang kerabat Set.

Sehari-hari Set makan nasi seadanya. Itu pun kalau ada warga yang sudi mengirim makanan ke gubuknya. Jika tidak ada kiriman makanan, Set hanya bisa duduk dengan perut kosong.

Sejumlah warga yang prihatin dnegan kehidupan Set di pasungan kerap mampir dan bercengkerama dengan Set. Sejumlah warga kerap memberinya sebatang rokok untuk menghibur diri di tempat pasungannya.

Sebenarnya kondisi fisik Set terlihat sehat. Dia juga tidak pernah mengalami sakit. Set bahkan tampak normal dan bisa menjawab semua pertanyaan warga layaknya orang yang tidak mengalami masalah kejiwaan.

Meskipun demikian, keluarga tetap enggan membebaskannya dari pasungan karena khawatir Set kambuh dan merepotkan banyak orang.

Keluarga Set tidak pernah membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa ataupun berobat. Mereka berdalih tidak memiliki biaya dan berharap kondisi Set membaik dengan sendirinya bila dibiarkan di hutan.

Set dipasung sejak tahun 1980 gara-gara Set tiba-tiba saja membakar serta merusak perabot dan rumah warga. Karena dianggap bisa membahayakan orang lain, keluarga sepakat memasung Set yang jauh dari permukiman warga.

Keluarga hanya bisa pasrah dan berharap Pemerintah Kabupaten Mamuju turut serta memberikan bantuan penyembuhan bapak dari lima anak itu.

[ sumber ]

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar