Nah untuk melakukan program bayi tabung ini anda diharuskan untuk siap dari segala hal mulai dari persiapan mental, fisik dan biaya yang harus disiapkan karena program ini butuh dana yang cukup banyak. Perlu anda ketahui juga, untuk memulai Proses Bayi Tabung anda harus benar-benar memiliki tekad yang kuat dan tidak mudah putus asa, karena proses ini tergolong tidak mudah untuk dijalani. Oke, berikut ini adalah Proses Bayi Tabung yang umumnya dijalani oleh beberapa rumah sakit baik di Indonesia ataupun juga di Dunia :
1. Konsultasi
Disini anda akan berkonsultasi dengan konsultan kesehatan / dokter ahli mengenai bayi tabung. Biasanya meraka akan memberikan saran pada anda untuk menyiapkan mental apapun hasil dari program bayi tabung yang anda jalankan.
2. Cek Kesehatan
Pada proses ini, tingkat kesehatan serta kesuburan anda dan pasangan anda akan dicek. Anda sebagai seorang wanita harus memastikan kesehatan anda berada dalam kondisi yang prima dan tidak terserang penyakit rahim atau bahkan penyakit yang menular.
3. Perangsangan Indung Telur
Dalam Proses Bayi Tabung, akan dibutuhkan banyak sel telur untuk bisa dibuahi oleh sperma sehingga nantinya dokter bisa memilih embrio yang paling bagus dan berkualitas untuk dimasukkan ke dalam rahim sang ibu.
4. Pemantauan, Pematangan dan Pengambilan Sel TelurPada proses ini dilakukan pemantauan pertumbuhan folikel melalui alat bernama ultrasonografi yang berfungsi untuk melihat kematangan sel telur. Jika sel telur dianggap matang dan bagus, selanjutnya akan dilakukan proses pengambilan sel telur, namun jika tidak maka harus dipantau kembali.
5. Pengambilan Sperma Suami
Pengambilan sperma ini dilakukan secara manual oleh sang suami dengan melakukan masturbasi. Nah dari sperma yang diperoleh, akan dipilih sperma yang berkualitas tinggi dimana memiliki ciri khas bergerak gesit dan juga berjalan lurus (kuat).
6. Pembuahan dan Pengembangan EmbrioInilah merupakan hal terpenting dalam Proses Bayi Tabung. Setelah didapatkan sel telur dan sperma yang berkualitas, selanjutnya akan dilakukan proses pembuahan di laboratorium oleh dokter ahli. Jika pembuahan berhasil maka akan berkembang menjadi Embrio. Dari beberapa embrio yang terbentuk, hanya embrio terbaiklah yang dimasukkan kembali ke dalam rahim sang ibu, sementara embrio yang tersisa akan disimpan untuk digunakan sebagai cadangan jika kehamilan gagal atau juga bisa digunakan untuk kehamilan berikutnya.
Sekarang anda sudah mengerti bukan bagaimanakah gambaran Proses Bayi Tabung ini? :)
[ sumber ]
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar