Pria Ini Simpan Jasad Putranya Selama 6 Tahun

Bookmark and Share

Pria Ini Simpan Jasad Putranya Selama 6 Tahun - Chongqing, Di sebuah desa kecil bernama Huangling, tinggalah seorang pria paruh baya beserta istrinya dan jasad putranya.

Ya, jasad putranya. Pria ini adalah Tian Xueming asal China bagian selatan. Kabarnya, sebelum kehilangan putranya, Tian dan sang istri sudah terlebih dahulu kehilangan putrinya yang meninggal pada musim kemarau yang sangat panas.

Kemudian, 6 tahun yang lalu, Tian harus kehilangan putranya juga. Malangnya, putranya ini baru saja memulai pendidikannya di perguruan tinggi, saat dirinya terdeteksi mengidap kanker darah (Leukimia). Ini adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Setelah mengunjungi dokter-dokter spesialis kanker, sang putra masih belum dapat disembuhkan. Hingga 6 tahun yang lalu, dia meninggal dunia.

Tian merasa tidak sanggup untuk kehilangan putranya. Dia juga tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya tanpa melihat wajah putranya lagi. Oleh karena kesedihan yang mendalam, Tian dan istrinya memutuskan untuk menyimpan jasad putranya di dalam sebuah pendingin hingga sekarang ini. Bahkan, Tian sampai membeli sebuah genset supaya pendingin itu tetap dapat menyala saat listrik padam.

Weird News Asia

Kedua orangtua ini sering duduk di depan pendingin tersebut untuk berbincang-bincang dengan jasad putranya. Hal ini dilakukan mereka untuk mengobati rasa rindu yang begitu dalam.

Awalnya, Tian dan sang istri merahasiakan hal ini, mereka tidak memberitahukan siapapun tentang jasad putranya yang disimpan di dalam rumah. Namun, lambat laun, berita itu pun tersebar ke seluruh desa. Akhirnya, semua orang tahu bahwa Tian masih menyimpan jasad putranya dari 6 tahun yang lalu.

Dilansir dari Weird News Asia, Tian mengatakan bahwa suatu saat nanti dia pasti akan menguburkan putranya dengan upacara penguburan yang layak. Hanya saja, waktu yang tepat bukanlah sekarang-sekarang ini.

Waktu yang tepat untuk menguburkan putranya adalah ketika dia dan sang istri sudah tidak bisa lagi merawat jasad putranya tersebut. Itulah ungkapan hati Tian, sang ayah yang sudah 2 kali harus menghadapi kematian anak-anaknya yang tidak terduga.[ sumber ]

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar