Di Jepang Ada Bar Khusus Masturbasi Untuk Wanita - Sebuah bar khusus di Jepang dibuka 18 Juli lalu, khusus untuk wanita yang ingin melakukan masturbasi (onani) di daerah Shibuya (letaknya sangat dekat degan stasiun kereta api Shibuya) dengan nama LJ. Perusahaannya sendiri dengan modal dasar satu juta yen didirikan 5 April 2012 dengan CEO wanita bernama Megumi Nakagawa.
Berita ini dimuat majalah mingguan Spa!, 11 September 2012, yang mengulas lengkap mengenai bar sangat khusus tersebut. Menurut situs resminya bar tersebut khusus dibuat untuk wanita yang ingin memuaskan cinta dan nafsu seksnya.
Dinding bar khususnya di bagian belakang meja dihiasi dengan puluhan mainan seks berwarna-warni. Nakagawa, pemilik bar itu, menjelaskan bahwa biasanya bar akan memiliki botol alkohol beraneka ragam pada bagian dinding bar utamanya. Hal tersebut akan semakin men citrakan keakraban bagi wanita dan meningkatkan keinginan untuk bersantai sambil minum alkohol.
Tentu ada pula vibrator untuk memuaskan nafsu seksnya. Tak ketinggalan menyediakan pula wanita sebagai kawan bicaranya, sehigga dapat lebih percaya diri untuk lebih terbuka sampai ke arah seks sehingga nafsu seksualnya semakin meningkat.
"Setelah mereka mengambil kursi, pelanggan dapat mengalami tempat yang menyenangkan di mana mereka bisa secara terbuka membicarakan masturbasi," kata Nakagawa lagi.
Kebanyakan orang, tambahnya, melihat masturbasi wanita sebagai sesuatu yang misteri atau tabu. Tentu saja hal itu bukan topik yang biasa di bar yang khas seperti LJ itu, "Kami ingin jadi yang terbaik, bukan hanya pertama bagi wanita yang ingin melakukan masturbasi, makanya prosesnya pun harus yang terbaik menuju masturbasi."
Nakagawa menggambarkan suasana di Bar LJ sebagai modis dan seksi dalam berbagai jenis ruang. Sempurna untuk gadis-hanya berdiskusi dann atau berkencan.
Pelanggan yang datang ke sana beraneka ragam, termasuk wanita dari industri seks komersial (fuzoku) dan aktris video dewasa (AV). Pada halaman Facebook bar, mantan bintang AV Nayuka Mine pernah mengunjungi bar itu pada bulan September. Demikian pula seperti halnya yang dilakukan Sayo Hayakawa, seorang fashion model yang dikenal sering muncul sebagai cover di majalah Koakuma Ageha, sebuah majalah yang khusus mengulas soal kuku dan asesori wanita.
Memang menarik sekali bar khusus ini. Namun sayangnya hanya boleh dikunjungi oleh wanita, atau lelaki yang datang bersama wanita. Apabila lelaki sendiri atau bahkan beberapa lelaki yang hadir, pasti ditolak dan tukang pukul yang berbadan besar dengan sigap akan muncul untuk mengusir anda.
Biaya hanya dikenakan biaya minum alkohol di sana, tentu dengan harga tidak murah dan paling murah mungkin sekali masuk bisa mengeluarkan uang Rp 1,5 juta. Bagi wanita Indonesia yang kebetulan ada di Tokyo mungkin mau iseng masuk sekedar minum saja, juga tidak ada masalah. Namun tentu di dalamnya dengan suasana lampu redup dan pembicaraan yang serba berbau seks antar wanita, bebas terbuka tanpa malu-malu, melepas stress.[ sumber ]
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar