Sumpah Pemuda Sudah Tidak Bermakna ? - Berkali-kali peringatan Sumpah Pemuda yang dikumandangkan sejak puluhan tahun yang lalu, kenyataanya tidak begitu memiliki banyak makna untuk merubah pribadi pemuda Indonesia hingga sekarang.
Hal ini masih banyaknya bukti yang kita temukan adanya kenakalan remaja seperti tawuran pelajar, tawuran antar warga, tawuran antar mahasiswa, dan lain-lain yang semuanya melibatkan pemuda.
Jika sebagian orang ada yang mengatakan masih banyak pemuda Indonesia yang berprestasi dan melakukan hal positif, hal ini perlu dibuktikan apakah kebaikan yang mereka lakukan ada kaitanya dengan semangat sumpah pemuda?
Saya berani jamin jika saat ini setiap orang (pemuda Indonesia) yang sukses kemudian mereka ditanya kenapa mereka berprestasi dan berkaryaaĆ serta melakukan hal positif untuk bangsanya, saya pikir tidak ada yang berani menjawab dengan tegas, “karena ini saya lakukan karena semangat sumpah pedua”.
Para pemuda tersebut pastilah akan menjawab dengan jawaban yang biasanya lebih kepada panggilan nurani atau alasan pribadi mereka saja. Misalkan seorang pemuda yang rela mengabdikan dirinya mengajar anak-anak di pedalaman tanpa gaji, ketika ditanya kenapa melakukan itu semua. Bisa dipastikan jawabanya juga tidak akan menjawab “ini karena semangat sumpah pemuda”.
Biasanya mereka akan menjawab, “Hal ini saya lakukan karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap nasib pendidikan di pulau-pulau terluar Indonesia”. Atau mungkin saja dengan jawaban yang lain misalnya, “Saya dulu pernah merasakan bagaimana rasanya hidup di pulau terluar yang tidak pernah mendapatkan pendidikan yang baik sehingga saat sudah sukses saya ingin berbuat baik untuk mereka”.
Dari sinilah saya mengajak kepada pembaca supaya kita jadi pemuda Indonesia yang berfikir dan dibentuk oleh sebuah opini dan peringatan sumpah pemuda secara ceremonial saja. Tapi marilah kita lakukan kebaikan dengan cara sepanjang masa dan selamanya dan tidak hanya saat hari sumpah pemuda di peringati di setiap tahunya.
Tulisan saya ini jangan difahami menyepelekan peringatan hari Sumpah Pemuda karena ini bukanlah tujuan tulisan saya.
Melalui tulisan ini saya hanya ingin mengajak pembaca untuk marilah kita rubah pola pikir kita dalam memaknai sebuah perayaan hari nasional yang tidak hanya kita rayakan sebatas ceremonial saja.
Pemuda Indonesia saat perjuangan melawan penjajah memang meyakini dengan cara melakukan sumpah bersama saat itu bisa menjadi power untuk pemersatu dan senasib serta bisa menyatukan dalam melawan penjajah. Dan itu kemudian dibuktikan oleh para pemuda Indonesia saat itu yang kemudian berjuang hingga titik darah penghabisan.
Sumpah Pemuda Indonesia saat itu hanyalah salah satu cara untuk memotivasi pemuda Indonesia untuk bersatu melawan penjajah dan membangkitkan rasa nasionalis serta kebersamaan sebagai sebuah idiologi berbangsa dan bernegara.
Saat ini Pemuda Indonesia harus lebih melihat fakta lalu kemudian beraksi nyata dalam melihat sesuatu hal yang terjadi di sekitar kita.
Jika kita melihat banyak anak-anak tidak bisa sekolah, apa yang bisa pemuda Indonesia lakukan untuk masalah tersebut ?
Jika kita melihat masih banyak anak-anak kelaparan, Apa yang bisa pemuda Indonesia lakukan untuk masalah tersebut?
Jika kita melihat masih banyak pengangguran, Apa yang bisa pemuda Indonesia lakukan untuk kondisi tersebut ?
Jika kita melihat masih banyak masyarakat belum mendapatkan hak akses buku murah dan berkwalitas, Apa yang bisa pemuda Indonesia lakukan untuk masalah tersebut ?
Begitu dan seterusnya ….
Jika pemuda Indonesia berfikir dengan cara tersebut paling tidak akan banyak pemuda Indonesia yang malu betapa pemuda Indonesia seringkali hanya bisa berkoar-koar tapi tidak berbuat untuk BERAKSI nyata untuk memecahkan masalah yang terjadi di sekitar kita.
[ sumber ]
Home » Berita Nasional » Sumpah Pemuda Sudah Tidak Bermakna ?
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar