Aksi Perusakan FPI Mendapat Kecaman - Bandung – Perusakan Masjid An Nashir yang dilakukan oleh anggota Front Pembela Islam (FPI) pada Kamis (25/10/2012) lalu terus mendapat kecaman. Aksi brutal tersebut dinilai telah menodai warga Jawa Barat.
Baru-baru ini muncul petisi yang mengecam aksi FPI tersebut. Petisi ini beredar melalui internet dengan identitas Komunitas Masyarakat untuk #BDGLautanDamai.
Mereka menilai, kekerasan yang dilakukan oleh FPI terhadap jamaah Ahmadiyah telah mencoreng citra Jawa Barat yang damai. Mereka tidak menyetujui kekerasan dalam bentuk apapun termasuk atas dasar nama pembelaan agama.
“Kami tidak ingin tanah Sunda yang damai dicederai oleh mereka yang melakukan kekerasan berkedok agama,” kata juru bicara komunitas, Muhammad Irfan, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/10/2012).
Selain mengecam aksi brutal FPI, komunitas tersebut juga mendesak aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus kekerasan yang dilakukan ormas radikal yang ada di Bandung dan Jawa Barat. Mereka juga mengecam Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dianggap gagal dalam menjaga keamanan wilayahnya.
Pemerintah daerah Jawa Barat diminta untuk segera mencabut peraturan yang bersifat intimidatif terhadap kaum minoritas. Pasalnya, hal ini bisa memecah belah kerukunan umat beragama di Jawa Barat.
Komunitas tersebut juga mendesak pihak FPI untuk segera minta maaf kepada masyarakat Jawa Barat dan masyarakat Sunda pada umumnya. Menurut mereka, FPI telah melanggar kesepakatan tidak melakukan kekerasan di Jawa Barat sesuai dengan kesepakatan tahun 2007.
Sementara ini, pihak polisi sudah berhasil menangkap tersangka perusakan yang merupakan anggota dari FPI. Namun, pihak FPI masih belum bisa dimintai keterangan terkait kekerasan yang dilakukan oleh anggotanya tersebut.[ sumber ]
Home » Berita Nasional » Aksi Perusakan FPI Mendapat Kecaman
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar