Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Okezone)
"Kalau DPR serius minta, saya siap diundang DPR khusus untuk mengungkap itu. Saya tunggu undangan resminya," kata Dahlan seperti dilansir dari situs resmi Setgab, Minggu (28/10/2012).
Pernyataan tersebut dilontarkan Dahlan untuk menanggapi tuntutan sejumlah anggota DPR agar dia tak sekadar melempar bola panas, dengan memerintahkan seluruh jajaran BUMN untuk tidak mengindahkan atau bahkan menolak permintaan upeti oleh anggota DPR.
Dia menegaskan, perintah kepada direksi BUMN tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Kabinet Nomor SE-542/Seskab/IX/2012 tentang Pengawalan APBN 2013-2014 untuk mencegah praktik kongkalikong APBN tertanggal 28 September 2012.
Sebelumnya, anggota DPR-RI dari Komisi XI Achsanul Kosasih meminta Dahlan Iskan menyebut nama oknum DPR yang meminta setoran kepada BUMN yang menerima Penyertaan Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Pak Dahlan jangan tanggung-tanggung, sebut nama saja. Saya enggak ngerti, kenapa lembaga negara ini seringkali saling menjelekkan dan saling melemahkan," ujar Achsanul.
Achsanul menuduh, Dahlan hanya mencari popularitas menjelang Pemilu 2014. Namun, langkah ini ditempuh dengan menginjak kepala orang lain. "(Tuduhan) salah alamat. Mestinya lapor Presiden sebagai atasan langsung dan juga lapor kepada pimpinan DPR agar bisa diteruskan kepada fraksi-fraksi di DPR guna menindak anggota yang demikian. Itu pun jika laporan itu benar," tambahnya.
[ sumber ]
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar