Inilah 5 Prinsip Hidup Yang Jadi Kunci Sukses Presiden Soeharto

Bookmark and Share
Inilah 5 Prinsip Hidup Yang Jadi Kunci Sukses Presiden Soeharto - 5 Prinsip Hidup Yang Jadi Kunci Sukses Presiden Soeharto - Mantan presiden Indonesia, Soeharto, hidup dengan memegang falsafah Jawa. Beliau selalu merenungi nasihat-nasihat yang kemudian dijadikannya prinsip hidup.


Dengan memegang teguh keyakinan serta prinsipnya, Presiden Soeharto yang merupakan anak seorang petugas irigasi akhirnya bisa menjadi Presiden kedua Republik Indonesia dan merupakan presiden yang menjabat paling lama, yakni selama 32 tahun.

Apa sajakah kunci hidup sukses ala Presiden Soeharto?

1. Aja kagetan, aja gumunan dan aja dumeh
 Di bawah bimbingan ayah tirinya Atmopawiro, Soeharto mulai mengenal falsafah Jawa. Saat itu pula, beliau mengenal ajaran tiga ‘aja’. Aja kagetan, aja gumunan dan aja dumeh. Ketiga kata itu memiliki arti kira-kira jangan kagetan, jangan heran dan jangan mentang-mentang.

2. Hormat kalawan gusti, guru, ratu lan wong atuwa karo
Selanjutnya, ada prinsip hidup ‘Hormat kalawan gusti, guru, ratu lan wong atuwa karo’. Yang kira-kira memiliki arti hormat pada tuhan, guru, pemerintah dan kedua orang tua. Ratu dalam kata-kata itu dipakai sebagai lambang pemerintahan dan negara. Hal ini mengandung pengertian bahwa manusia di negaranya tidak mengabdi pada perorangan, melainkan pada nusa dan bangsa. Lalu, wong atuwa karo artinya tidak hanya kedua orangtua kandung. Pada mertua dan saudara tua pun harus berbakti.

3. Sa-sa-sa
Tiga kata ini ni juga merupakan salah satu falsafah hidup Soeharto yang selalu dipegang teguh. Tiga “sa” ini merupakan gabungan dari kata-kata ”Sabar Atine, Soleh Pikolahe, Sareh Tumindake”. Artinya kira-kira selalu sabar, selalu saleh dan taat beragama, dan selalu bersikap bijaksana.

4. Mikul Dhuwur Mendem Jero
Mikul dhuwur mendhem jero artinya menjunjung tinggi-tinggi, membenam dalam-dalam. Ini merupakan sebuah peribahasa yang memiliki arti mengajarkan cara anak berbakti pada orang tuanya. Seorang anak harus menjaga benar-benar nama baik orang tua, serta jasa-jasanya pada negara. Harus dijaga dan jangan sampai menodainya.

5. Sugih Tanpa Bandha
Sugih tanpa bandha merupakan sebuah pepatah kuno yang memiliki kepanjangan dari Sugih tanpa bandha, nglurug tanpa bala, digdaya tanpa aji dan menang tanpa ngasorake. Pepatah ini memiliki arti kaya tanpa kekayaan, menyerbu tanpa bala tentara, kuat perkasa tapi ajian, menang tanpa ada yang merasa dikalahkan.

[ sumber ]

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar