SENSOR ALIRAN UDARA DENGAN FILAMEN LAMPU PIJAR

Bookmark and Share
Sensor Aliran Udara (Angin) Dengan Filamen Lampu Pijar. Skema rangkaian berikut ini menggunakan lampu pijar untuk mendeteksi adanya aliran udara (Angin). Prinsip dasarnya adalah dengan memanfaatkan perubahan resistansi pada filamen lampu saat terkena terkena aliran udara.
Sumber arus kecil dan konstan digunakan untuk memanaskan filamen. Saat filamen terkena aliran udara suhunya akan menurun sehingga resistensipun akan menurun dan sebaliknya saat aliran udara kecil (tidak ada) filamen lampu akan lebih panas dan resistansinyapun juga akan meningkat.
Sebuah komparator digunakan untuk mendeteksi perbedaan ini dan cahaya LED. Dengan beberapa perubahan, rangkaian berikut ini juga dapat dihubungkan ke Vu meter atau ADC untuk memberikan estimasi ukur aliran udara yang lebih detail.
Rangkaian Sensor Aliran Udara (Angin) 
LM339 Op-Amp pinout

Daftar Komponent:
R1   : 100 Ohm 1/4W Resistor 
R2 : 470 Ohm 1/4W Resistor
R3 : 10k 1/4W Resistor
R4 : 100K 1/4W Resistor
R5 : 1K 1/4W Resistor
C1 : 47uF Electrolytic Capacitor
U1 : 78L05 Voltage Regulator
U2 : LM339 Op Amp
L1 : Incandescent lamp with glass removed
D1 : LED

Perhatikan: Kaca lampu L1 harus di hilangkan (di pecahkan) agar aliran udara dapat mengenai filamen lampu.

Demikian skema rangkaian Sensor Aliran Udara (Angin) Dengan Filamen Lampu Pijar. Semoga bermanfaat.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar